Untuk saat ini, kemajuan teknologi telah gagal untuk menggantikan down dari segi kehangatan/rasio berat, ukuran packing dan jangka umurnya. Keindahan dari bahan down adalah kemampuannya untuk di press, kemampuan untuk kembali seperti semula dan daya tahannya. Down tidak hanya isolator terbaik tetapi juga paling ramah lingkungan, saat menjadi produk, sepenuhnya alami dan dapat didaur ulang.
Down vs Sintetis
Serat atau fiber buatan manusia lebih murah dari pada down dan bisa mempertahankan kemampuan isolasinya saat dalam keadaan basah. Tetapi lebih berat, lebih menggembung (buffy) kurang efisien dan memiliki rentang umur yang pendek dibandingkan dengan down. (biasanya 3/4 tahun dibandingkan dengan 10 hingga 20 tahun untuk kwalitas produk yang menggunakan down). Dalam pengujian laboratorium untuk TOG VALUE ( Ukuran untuk kemampuan sebuah bahan isolasi dalam memerangkap panas) dan Weight untuk berat, dari hasil penelitian tersebut didapat bahwa isolasi dari bahan down terbukti dua kali lebih hangat di banding material pembandingnya yaitu bahan sintetis. Hal ini disebabkan fakta bahwa down mampu menahan volume udara diam (still air) yang lebih besar dari pada bahan isolasi lainnya. Selain itu memiliki rasio perbandingan kehangatan yand besar terhadap rasio bobotnya dibanding dengan bahan sintetik fiber apapun. Hal ini dimungkin karena bulu-bulu halus pada masing-masing bawah cluster nya yang membuatnya menjadi unik karena kemampuan untuk memerangkap udara hangat lebih eifisien di bandingkan serat sintetis buatan.
Kwalitas Down
Goose down secara komersial adalah produk terbaik yang tersedia di market saat ini dan digunakan di sebagian besar produk yang berkinerja tinggi, sementara standar Duck Down adalah alternatif yang lebih murah namun tetap berkualitas. Kualitas down diukur dengan menggunakan dua kriteria, yaitu Fill Power dan Down Content.
FIll Power
Istilah Fill Power dari down adalah ukuran “kekuatan dari down”, atau kemampuannya untuk menahan kompreasi/tekanan. Rentang dari Fill Power ini adalah 750+ menunjukan bahwa dari 30 gram contoh bahan down akan menempati 750 kubik inchi ketika mengalami kekuatan tekanan standar.
Lorch Fill Power meter adalah standarisasi yang direkomendasikan oleh International Down and Feather (IDFL), standarisasi ini akan mengesampingkan standar masing-masing negara jika ada terjadi sebuah dispute/sengketa. USA Fill Power meter berbeda dengan perbandingan dengan mesin Lorch yang di pakai oleh IDFL, temuan menunjukan USA Fill Power meter memberikan hasil penilaian yang lebih tinggi.
Umumnya, semakin tinggi nilai Fill Power semakin baik kualitas down nya, namun yang paling penting, semua down tidak akan sama performanya. Tergantung tipe dari Down, isi campurannya dan daya tahan yang dimiliki haruslah menjadi bahan pertimbangan untuk menilai kenerja secara keseluruhan dan penomoran seperti Fill Power hanya memberikan informasi yang terbatas. Ada baiknya juga mendengarkan testimonial dari para pengguna yang biasanya bisa ditemukan di internet.
Down Content
Down di dinilai sesuai dengan campuran dari down cluster yang murni dan bulu-bulu halus, ini diwakili sebagai sebuah prosentase rasio yaitu 85/15, 90/10 atau 96/4. Down yang di nyatakan sebagai 85/15 menunjukan bahwa terdiri dari 85% down cluster dan 15% bulu halus. Adalah hal yang sama sekali tidak benar jika ada produsen yang mengklaim bahwa mereka menggunakan 100% down, karena satu-satu jalan untuk mendapatkan down yang 100% adalah dengan cara memisahkan dengan tangan secara manual bulu-bulu halus yang dicampur dengan down tersebut. Serta klaim yang menyarankan bahwa prosentase bulu kecil terhadap down cluster tersebutpun bukanlah untuk membuat dayanya jadi lebih kuat, hal itu tidak benar. Dalam tes laboratorium telah terbukti bahwa down murni yang dicampur memberikan tingkat isolasi yang lebih tinggi.
Teknik Konstruksi
Teknik konstruksi yang digunakan dalam down sleeping bag atau down jaket adalah sama pentingnya dengan Down Filling itu sendiri. Ukuran optimal dari kanal dan down filling adalah yang terpenting untuk menghindari titik-titik dingin (cold Spot) dan rendahnya efisiensi termal. Biasanya, jaket gunung yang ringan akan menggabungkan jahitan dan teknik konstruksi, yang membuatnya menjadi sangat ringan dan serba guna.
Jahitan menciptakan alur atau kanal untuk down yang dijahit lansung melalui bahan garmen nya, dan menciptakan titik-titik dingin pada bagian tersebut. Setiap bekas jahitan akan memberikan masalah.
Ada sebuah motode yang lebih efisien untuk mencipatakan kanal atau alur untuk down, yaitu metode yang disebut dengan Box Wall. Metode ini digunakan oleh sebagian besar sleeping bag down dan jaket-jaket ekstrem. Bahan penyekat dilampirkan antara lapisan dalam dan luar rongga, menciptakan kompartemen atau ruang untuk down yang tidak memiliki titik-titik dingin. Meskipun lebih berat dan lebih mahal, sejauh ini metode inilah yang terbaik untuk memanfaatkn down pada sleeping bag dan jaket.
Metode yang lebih advance untuk metode ruang ini adalah seperti metode Trapeziodal dan Double box wall, yang saat ini produk yang menggunakan nya juga sudah tersedia dipasaran.
Temperature Rating
Temperature rating untuk jaket dan sleeping bag sangatlah bervariabel dan seharusnya hanya digunakan sebagai panduan secara kasar saja. Tingkat kenyamanan tidak hanya tergantung pada suhu lingkungan luar, variable lain seperti metabolism orang, tingkat kebugaran, tingkat kelelahan, Hidrasi, standar makanan, tipe iklim, ketinggian, kondisi angin, kelembaban dan jenis akomodasi, semua memainkan peran kunci.
Seperti yang di jelaskan diatas, bahan down bukanlah bahan yang murah terutama sekali goose down, perawatan yang intensif sangat diperlukan. HIndari mencucinya karena akan membuat bahan down kehilangan daya isolasinya meskipun dijemur sampai kering setelah dicuci. Gunakan sleeping bag liner didalam nya agar sleeping bag tidak perlu di cuci setelah di pakai cukup linernya saja yang di cuci.