Dewasa ini di pilihan bahan yang digunakan untuk tenda di kegiatan alam bebas sangat beragam, semua memiliki kekurangan dan kelebihan, tinggal bagaimana kita menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan kantong. Ada baiknya juga kita sedikit mengenal bahan-bahan dari tenda ini. Berikut data-data ini saya sadur dari beberapa web water proof fabric dan juga informasi dari disainer tenda Merapi Mountain. Ada hal-hal yang perlu kita ketahui mengenai bahan material tenda seperti berikut saya ulas.
Tingkat kemampuan water proofing.
Pertama, mari kita lihat bagaimana daya tahan water proof-nya diukur. Ini dinilai berdasarkan dua tes dan ini sama untuk semua bahan water proof, seperti bahan yang digunakan untuk jaket dan tenda.
Pengetesan pertama adalah simulasi curah hujan, dimana bahan waterproof ditempatkan pada sebuah ruangan test hujan. Bahan waterproof dinilai sesuai dengan jumlah waktu dan tekanan curah hujan.
Tes kedua adalah uji ketahanan statik terhadap air yang menggenang, Genangan air ditempatkan diatas bahan waterproof dan tingkat dimana air mulai meresap dicatat, hasil ini diukur dalam mm.
Anda akan menemukan bahan tersebut di beri nilai, misalnya 3.000mm, 5.000mm dan 10.000mm. Semakin tinggi angka tahan airnya semakin tahan air bahan tersebut. Bahan waterproof yang berkualitas tinggi bisa mencetak nilai antara 15.000mm dan 30.000mm tapi sangat penting juga untuk memperhitungkan tingkal breathability (kemampuan bernafas dari bahan tersebut) juga.
Tingkat kemampuan Breathability
Breathability diukur selama 24 jam pada laju dimana uap air melewati bahan. Hasil ini dinilai dalam grams uap air per meter persegi (g/m2) atau hanya dengan “g”.
Tingkal tertinggi breathability akan memberikan tingkat “g” yang lebih tinggi. Standarnya untuk bahan waterproof adalah 5.000g.
Seam Tape
Sudah pasti bahan tenda disatukan dengan jahitan, meski dewasa ini ada juga dengan sistim press thermal namun ketahanannya tidak sebagus di jahit. Dibutuhkan seal untuk menutupi bekas jahitan tersebut, bahan tenda yang waterproof selalu akan meninggalkan lobang bekas jahitan dan lobang ini haruslah di tutup dengan seal yang kuat, kwalitas seal yang kuat bisa terlihat dari menempelnya pada bahan, seal yang bagus akan terlihat menempel seakan menyatu dengan bahan.
Catatan untuk Gore-Tex.
Gore-Tex memiliki fungsi keduanya, Tahan air (waterproof) dan Bernafas ( breathable) tapi tidak diukur dengan standar mm. Bahan ini diperhitungkan untuk sebanding dengan bahan waterproof yang di beri nilai 20.000mm sampai 60.000mm
Bahan Tenda
Tenda modern terbuat dari beberapa bahan yang berbeda, termasuk Coted polyester, coated nylon dan Cuben Fiber.
Nylon lebih kuat dan lebih tahan terhadap abrasi daripada polyester. Tapi kedua bahan itu membutuhkan lapisan atau coating agar tahan air.
Bahan denier indicator beratnya secara kasar adalah per area persegi. Bahan yang paling ringan adalah 10D, sementara untuk bahan tenda ada juga yang bisa dibuat dari bahan 70D.
Coating Bahan tenda
Polyurethane (atau PU) adalah lapisan yang paling umum untuk tenda, terutama untuk tenda dengan harga menengah kebawah. Menggunakan PU adalah cara termurah untuk mendapatkan bahan tahan air yang memiliki ketahanan yang cukup pada kondisi yang basah.
Sayangnya, bahan pelapis PU ini rentan terhadap Hydrolysis (chemical Breakup) karena diakibatkan oleh cuaca dan sinar matahari. Hal ini menyebabkan bahan ini berkurang daya tahan airnya dari waktu ke waktu
Tenda yang lebih mahal mungkin memiliki penambahan polyether dalam formulasi PU nya, yang mana membuatnya lebih tahan terhadap hydrolysis.
Bahan nylon yang dilapisi dengan Silicone Elastomer (SilNylon), banyak di gunakan pada tenda yang berkwalitas lebih tinggi. SilNylon sangat tahan air, Elastis dan stabil di semua kondisi UV dan suhu, manfaat lain dari bahan ini adalah karena licinnya bahan ini jika digunakan di medan bersalju akan membuat salju bisa dengan mudah lepas dan tidak tertahan pada tenda. Namun kelemahan utama pada tenda dari bahan SilNylon adalah biaya. Silikon jauh lebih mahal dari pada PU dan dibutuhkan waktu lebih lama untuk melapisi bahan dengan menggunakan material ini. Kelemahan lainnya adalah karena licinnya bekas jahitan pada bahan ini tidak bisa di tempel dengan seal tape. Untuk menyiasati hal ini beberapa produsen tenda menggunakan nilon berlapis silicon pada bagian luar dan PU di bagian dalam sehingga bekas jahitan bisa di seal di bagian dalamnya. Sedangkan pada bahan yang berlapis silicon pada kedua sisinya teknik jahitannya menggunakan teknis khusus dan menggunakan benang khusus sehingga mengakibatkan harga dari tenda menjadi jauh lebih mahal. Perlu diperhatikan bahwa bahan yang dilapisi silicon di kedua sisinya jauh lebih ringan, lebih kuat dan lebih tahan lama dari pada kombinasi Silikon dan PU.
Cuben Fiber, atau dikenal juga dengan sebutan Non-Woven Dyneema (NWD), adalah bahan tahan air yang paling ringan, terkuat dan paling tahan lama saat ini yang di gunakan oleh industry peralatan alam bebas. Faktanya berat tenda dari bahan ini adalah setengah dari tenda yang terbuat dari bahan SilNylon, ternyata ini disebabkan oleh benang Dyneema ini lebih ringan 50% hingga 70% dan 400% + lebih kuat dari bahan Kevlar. Bahan ini dijepit antara Mylar yang tahan terhadap UV. Dan tidak seperti halnya SilNylon, Cuben Fiber ini tidak merenggang, yang berarti anda tidak perlu menarik ulang untuk mengencangkan tali guyline tenda setiap saat.
Anda mungkin akan menyukai bahan ini atau membencinya, tapi Dyneema ini tembus pandang, jadi anda akan melihat langit malam yang berbintang saat tidur didalamnya atau orang diluar bisa melihat anda saat didalamnya.
Walaupun Cuben fiber ini terlihat sangat terlalu bagus untuk sebuah kenyataan, ada beberapa kelemahannya yaitu bahan ini sangat-sangat mahal dan kurang tahan terhadap panas dibanding dengan bahan nylon. Sehingga anda sangat perlu berhati-hati saat memasak diareal dekat tenda ini. Kualitas non-peregangannya juga bisa membuat tenda ini rentan terhadap robek.
Memilih tenda.
Sebagan besar proses pengambilan keputusan akan tergantung pada anggaran Anda. Penting juga untuk memikirkan dimana anda akan menggunakan tenda tersebut (puncak gunung atau di camping di kaki gunung) dan berapa kali dalam setahun di gunakan. Lakukan invest yang benar untuk “HOME IN THE WILD” anda.