Beberapa waktu lalu saya pernah menulis di Instagram dan Facebook mengenai khayalan saya tentang adanya lodge-lodge atau pondok gunung di gunung-gunung Indonesia. Lodge yang dibuat menarik dan selaras dengan alam, yang dikelola secara professional seperti lodge-lodge yang ada di gunung-gunung di negara lain. Dengan adanya Lodge-lodge tersebut akan bisa difungsikan sebagai pendukung kegiatan wisata pendakian gunung seperti beberapa fungsi berikut dibawa ini saya coba uraikan:
- Penginapan
Sudah pasti fungsi utamanya adalah sebagai tempat menginap bagi para pendaki gunung, dan juga menyediakan makanan dan minuman untuk dibeli oleh pengunjung. Agar kapasitas kapasitas tampung dari lodge ini bisa menampung banyak pendaki hendaknya dibuat model dormitory bukan model kamar-kamar. Dengan adanya lodge maka para pendaki akan lebih dimudahkan tanpa harus membawa tenda dan bahan makanan yang otomatis akan membuat para pendaki yang tidak begitu suka membawa beban tenda dan banyak bahan makanan akan merasa lebih terbantu.
- Pengelolaan camp sites
Selain mengelola lodge, juga bisa mengelola camp sites yang disediakan di dekat lodge bagi para pendaki yang memilih untuk tidur di tenda sendiri, pendaki hanya diperbolehkan mendirikan tenda di camp sites tersebut. Dengan ditentukannya lokasi mendirikan tenda ini akan otomatis lebih melindungi gunung tersebut dari pengrusakan. Karena dengan ditentukannya lokasi mendirikan tenda hanya di tempat camp sites didekat lodge yang dikelola oleh pihak lodge, ini akan mencegah adanya pembukaan lokasi mendirikan tenda baru yang menyebabkan banyaknya tanah-tanah terbuka dan kotoran sampah bekas lokasi tersebut. Saat ini lokasi-lokasi seperti ini banyak kita temui di sepanjang jalur pendakian gunung di Indonesia.
- Pos reaksi cepat tim SAR
Lodge selain tempat menginap juga bisa sebagai basis pos reaksi cepat tim SAR, di lodge-lodge tersebut bisa disimpan peralatan rescue dan peralatan komunikasi serta tim rescue yang berjaga disana. Sehingga jika ada keadaan darurat atau kecelakaan tim SAR akan lebih cepat menuju lokasi, Karena pos-pos tim SAR ada disetiap lodge-lodge tersebut.
- Pengelola sampah
Dengan adanya lodge otomatis bisa mengelola sampah dan mengawasi pendaki yang melakukan pelanggaran tentunya bekerjasama dengan pihak pengelola pendakian gunung setempat untuk menetapkan juklak SOP nya.
- Membuka lapangan pekerjaan
Adanya lodge otomatis akan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat seperti misalnya; menjadi pensuplai bahan makanan, menjadi porter yang membawa bahan makanan, menjadi staf-staf di lodge tersebut dan lainnya.
Lalu pertanyaannya siapa yang akan mengelolanya, pengalaman saya mendaki gunung di Jepang yang semua gunung-gunungnya memiliki lodge-lodge, untuk pengelolaan lodge diserahkan kepada pihak swasta pihak taman nasional hanya mengelola mengenai tatacara perijinannya. Tapi di Indonesia sih memang selalu akan terkait ujung-ujungnya duit kalau ada duit pemerintah tidak akan melepaskannya hehehe, nah mengenai ini pihak swasta dan pemerintah sebagai pengelola bisa merumuskan kerjasamanya. Yang penting pengelolaan menurut saya akan lebih bagus dikelola oleh swasta, kenapa? Ngga usah dijelaskan pasti pada tahulah kenapa.
Adanya lodge-lodge ini apa untungnya bagi pelaku usaha eco-tourism gunung Indonesia? Jelas akan memberikan keuntungan misalnya perusahaan mountain guide akan bisa membuat paket-paket perjalanannya lebih bervariasi menyesuaikan dengan selera berbagai jenis marketnya. Juga akan ada kesempatan membuka usaha baru sebagai pengelola lodge-lodge di berbagai lokasi gunung di Indonesia. Namun hal yang terpenting hendaknya lodge-lodge tersebut dibangun dengan tetap memperhatikan keselarasannya dengan alam sekitarnya, agar tidak merusak pemandangan. Ini adalah sebuah visi khayalan saya untuk pengelolaan wisata gunung di Indonesia semoga bisa terlaksana kelak.