Tak seperti biasanya
Kala kutapaki heningmu ada perasan nanar yang muncul perlahan
Kabutmu diam tak bergerak
Heningmu semakin mengigilkan aku
Kuteruskan langkah kaki letih tertatih
Gemericik aliran air kali kecilmu pun tak semeriah dulu
Apakah kau rasa gundah gulana ku
Sehingga kau pun berduka untuk semua itu
Sementara langitmu pun muram
Pucat sepucat hati kecil ini
Yang terus berperang dalam kecemasan
Akan sebuah rasa kehilangan
Surya Kencana..
tahu kan kau akan makna sebuah kesepian
tahukan kau akan arti kepercayaan dalam sebuah penantian
Heningmu semakin membuatku gundah……..
* Alun-alun Surya Kencana – Gunung Gede 05 Jun 2010