Saat pertama kali ransel ini sampai ditangan saya kesan pertama saya adalah cool! Designnya yang mengecil kebawah pastinya akan membuat loading ransel ini lebih utama ke bagian atas dan otomatis akan membuat pemakai bebas dari sakit pinggang karena beban dominan akan jatuh dipundak. OK mari kita lihat lebih detail lagi.
Ruang Simpan
Ransel satu compartment ini berkapasitas utama 30 liter dan plus kantong samping dengan disain Internal Lid Pocket dengan masing-masing kapasitas 3 liter makanya ada + 6 liter nya. Kantong samping ini cukup lega untuk menyimpan botol minum ramping ukuran 1 liter. Selain kantong samping juga terdapat Mesh Front Pocket (kantong jaring depan) yang sangat memudahkan pengguna untuk menyimpan barang-barang yang sering copot pakai selama perjalanan misalnya Jacket wind breaker dan lainnya, sehingga tidak perlu bongkar-bongkar ransel untuk hal itu. Di sisi ransel ini juga terdapat dua Mesh Pocket (kantong jaring) yang cukup besar memuat botol minum. Jadi pengguna ada pilihan untuk menyimpan botol minum di kantong samping atau di kantong jaring samping ini. Pada bagian tutup ransel seperti umumnya ransel lainnya terdapat ruang penyimpanan, dan di bagian dalamnya juga terdapat hidden pocket yang berguna untuk menyimpan dompet dan beda berharga anda lainnya.
Back system
Freeflow V back-system dengan kemampuan bisa diatur untuk panjang torsonya membuat penggunaan ransel ini bisa ditujukan ke lebih beragam ukuran tinggi badan pengguna. Mulai dari torso yang panjang hingga yang pendek. Pilihan ukuran torsonya terdiri dari XL. L, M, S dan XS. Torso saya pajangnya 45cm dan tergolong dalam ukuran S, namun sepertinya standard ukuran di ransel ini adalah Eropah sehingga saya lebih nyaman menggunakan ukuran torso XS pada ransel ini. Yang membuat saya suka ransel ini adalah back system nya yang sesuai namanya yaitu Freeflow, kenyataannya memang benar-benar free flow sehingga sirkulasi aliran udara di punggung sangat bagus sekali membuat punggung saya tidak basah oleh keringat tetap kering dan nyaman, kebetulan ransel ini saya pakai dalam perjalanan trekking di Himalaya yang suhunya cukup dingin, sehingga bisa dibayangkan jika back system nya membuat punggung saya berkeringat akan membuat saya lebih kedinginan lagi karena keringat terkena suhu dingin akan semakin dingin. Untuk gunung Indonesia pastinya dengan back system seperti ini akan lebih nyaman buat pendaki.
Hydration System
Ransel ini juga sudah menyediakan ruang penyimpanan untuk water bladder anda, tapi perlu diperhatikan jenis water bladder yang akan anda gunakan terutama pada kaitannya, ransel ini menyediakan prusik kecil saja sebagai kaitannya sehingga anda perlu memilih water bladder yang sesuai dengan cantelan ini, menurut saya ini sebuah kekurangan, harusnya Berghaus tidak pelit dalam urusan catelan water bladder ini.
Fitur-fitur lainnya
Seperti umumnya ransel-ransel brand Eropah lainnya, ransel Berghaus ini sudah dilengkapi dengan built in rain cover yang pas sesuai dengan ukuran ranselnya, jadi anda tidak perlu harus merogok kocek lagi membeli rain cover untuk ransel ini. Selain beberapa hal diatas berikut beberapa fitur yang terdapat pada ransel ini.
- EVABreathe matrix foam technology
- Height adjustable chest strap
- Side compression strap
- Walking pole attachment
Secara keseluruhan
Ransel ini cocok jika anda pakai untuk trekking jarak jauh, ukurannya yang pas untuk kebutuhan anda dengan fitur-fitur penyimpanan yang mudah untuk di akses. Untuk pendakian gunung Indonesia, cocok dipakai untuk pendakian dua hari satu malam namun tentu saja karena kapasitas penyimpanan hanya maksimal 30 + 6 liter tentu saja perlengkapan anda yang lainnya harus yang compact packingnya. Atau jika anda menggunakan jasa porter ransel ini cocok anda pakai untuk membawa kebutuhan anda selama dijalan, sementara perlengkapan anda lainnya di bawa oleh porter. Saya puas menggunakan ransel ini selama 15 hari dalam perjalanan trekking ke basecamp Everest dan Kala Pattahar pada bulan November 2014 ini. Namun dalam pendakian ke Imja Tse saya tidak menggunakan ransel ini karena spek ransel ini bukan untuk pemanjatan, sabuk pinggangnya cukup besar dan menghalangi harness saya dan beberapa climbing gears yang menempel disana.
Minus
Namun tidak ada hal yang sempurna di dunia, begitu juga dengan ransel ini. Back system nya mudah longgar dan hal ini menjadikan hal yang mengganggu sekali saat menggunakannya terlebih bagi postur yang kecil seperti saya. Sewaktu perjalanan trekking ke EBC saya menggunakan ransel ini dan hari pertama, kedua dan ketiga masih belum terasa. Namun hari-hari berikutnya hal tersebut menjadi sebuah gangguan juga selama perjalanan karena terasa jadi melorot.
Anda tetarik dengan ransel ini? Bisa anda dapatkan di toko OUTLIVE yang ada di Bandung atau di Jakarta toko OUTLIVE bisa dijumpai di Lotte Mall Kuningan Jakarta Selatan.