Keinginan mendaki gunung bagi para pendaki gunung bisa datang kapan saja, dan ini terkadang tidak memandang musim. Entah itu musim kemarau atau musim hujan sekalipun, keinginan untuk mendatangi puncak-puncak gunung selalu ada di hati para pendaki gunung, ini tak bisa dipungkiri oleh pendaki gunung manapun.
Mendaki gunung di saat hujan, jelas bagi yang bukan pendaki gunung sekalipun akan bisa membayangkan situasi yang akan dihadapi, musim hujan di kota dataran rendah saja curah hujan cukup tinggi apalagi di gunung, pasti anda bisa membayangkan perjalanan pendakian akan diguyur oleh hujan.
Berikut beberapa tip-tip yang bisa diikuti agar perjalanan pendakian anda terasa lebih menyenangkan meskipun disaat hujan.
Hindari Pakaian Kantun
Mendaki gunung di musim hujan berarti anda akan selalu berhadapan dengan cuaca basah dan lembab. Hindari mengenakan pakaian yang terbuat dari katun, karena katun jika basah lama sekali keringnya. Sebaiknya anda mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang cepat kering (quick dry) dewasa ini sudah banyak di jual di toko-toko peralatan gunung. Anda harus menjaga tubuh anda agar tetap kering, karena tubuh yang basah di daerah ketinggian beresiko untuk terkena hypothermia.
Pakaian Water Proof
Selain mengenakan pakaian dari bahan quick dry jangan lupa juga mengenakan celana panjang water proof dan jaketnya water proof, sebaiknya menggunakan bahan yang breathable. Selain itu sebaiknya gunakan gaiter water proof yang menutupi sepatu anda sehingga setidaknya sepatu anda tidak basah kuyup semua.
Sepatu Boots Kulit
Lebih baik menggunakan sepatu berbahan kulit dari pada berbahan kanvas, karena bahan kulit lebih lama ditembus air di bandingkan dengan bahan kanvas, dan jika anda memiliki spray water proof untuk kulit semprotkan terlebih dahulu pada sepatu boot kulit anda sebelum anda berangkat.
Bawa Payung
Payung sangat praktis sekali, bawalah payung lipat yang ukuran kecil dan ringan serta ringkas. Dengan membawa payung ini anda terkadang tidak perlu harus memakai jas hujan atau rain coat. Yang jelas berjalan dibawa hujan dengan payung akan lebih nyaman dibandingkan jika anda memakai rain coat atau jas hujan yang pasti akan menimbulkan faktor kondensasi yang membuat badan anda basah oleh keringat. Namun jika jalur setapak yang akan anda lewat hutan yang rapat, akan sulit berjalan sambil memegang payung.
Botol Tempat Minum
Botol tempat minum selain dipakai untuk menyimpan air minum, juga bisa dipakai sebagai media pengering kaos kaki basah anda. Caranya sewaktu anda sudah berada di lokasi tempat anda akan menginap, isilah botol anda dengan air panas, lalu peras kaos kaki basah anda hingga terbuang kandungan airnya (hingga lembab) kemudian gulungkan kaos kaki tersebut pada botol yang sudah terisi air panas. Memang akan menimbulkan sedikit bau tapi keesokan harinya kaos kaki anda sudah bisa dipakai lagi. Botol yang bagus sekali untuk ini adalah botol yang terbuat dari almunium, tapi botol plastik juga bisa berfungsi dengan baik.
Bawa Kertas Koran
Bawalah kertas koran secukupnya, kerta koran ini bisa digunakan untuk mengerikan bagian dalam sepatu anda dengan cara memasukan gumpalan-gumpalan kertas koran, jika bagian dalam sepatu anda kondisinya sangat basah sekali maka jangan lupa untuk mengganti gumpalan koran beberapa kali agar kertas koran tersebut tidak menjadi hancur dan mengotori bagian dalam sepatu anda.
Rain Cover
Meskipun ransel bahannya terbuat dari bahan yang tahan air, akan tetapi air akan tetap bisa masuk melalui celah jahitan, jangan lupa untuk selalu membawa rain cover untuk ransel anda, bawalah yang pas dengan ukuran ransel anda. Rain cover yang kebesaran akan membuat air terkumpul pada bagian bawahnya dan akan merendam bagian bawah dari ransel anda.
Kantong Plastik
Sebelum memasukan barang anda kedalam ransel lapisi bagian dalam ransel anda terlebih dahulu dengan plastik besar (seukuran plastik sampah) dan baru masukan barang-barang anda setelah itu. Agar lebih aman lagi barang-barang yang akan dibawa bungkus juga dengan kantong plastik. Ini akan mencegah barang-barang anda menjadi basah.
Bawa Tarp/Fly sheet
Bawa juga Tarp/Fly Sheet yang tidak terlalu besar, kira-kira ukuran 2 x meter dan sudah memiliki cantelan atau lubang pada ujung-ujungnya. Selain itu bawalah tali elastis yang memiliki cantelah di kedua ujungnya. Dengan menggunakan tali elastic ini akan mudah memasang trap/flysheet anda saat mendadak anda ingin berhenti berteduh. Packinglah tarp/flysheet ini di bagian yang mudah dan cepat di akses pada ransel anda. Selain itu tarp/flysheet ini juga berguna disaat anda akan mendirikan tenda dalam kondisi hujan, agar bagian inner tenda tidak basah oleh hujan, saat mendirikan inner tenda mintalah dua orang teman anda untuk membentangkan tarp/flysheet sebagai atap. Dirikan tenda dibawahnya hingga terpasang rain cover/flysheet tenda. Dengan demikian inner tenda anda tidak akan basah.
Bawa Hypothermia Blanket
Jangan lupa untuk membawa hypothermia blanket, untuk persiapan jika anda atau teman anda terkena hypothermia.
Tenda Ber vestibule (berteras)
Ada baiknya anda membawa tenda yang mempunyai vestibule atau teras agar anda tetap bisa memasak dengan nyaman meskipun kondisi saat tersebut sedang hujan. Dan bagian dalam tenda anda tidak akan terkontaminasi oleh uap kondensasi yang dihasilkan oleh kompor anda saat memasak makanan.
Semoga beberapa tip-tip diatas bisa bermanfaat buat anda yang akan mendaki di musim hujan. Hujan bukanlah halangan untuk tetap bertualang di alam bebas, jadi ayo ambil ransel anda mari mendaki gunung…