Ada banyak pertanyaan mengenai kondensasi pada tenda dan bagaimana cara menghindari terbentuknya kondensasi disisi dalam fly sheet tenda anda. Sebelumnya mari kita mengerti terlebih dahulu dua bagian penting dari sebuah tenda, yaitu inner tenda atau dinding tenda bagian dalam dan Fly sheet tenda atau dinding tenda bagian luar. Inner tenda terbuat dari bahan yang tidak anti air dan bernafas atau istilahnya Breathable fabric. Sedangkan Flys Sheet tenda terbuat dari bahan yang tahan air karena merupakan dinding pelindung dari cuaca basah dan hujan di pegunungan. Diantara kedua dinding tersebut harus ada jarak yang cukup untuk sirkulasi udara, tenda yang bagus adalah tenda yang memiliki ruang sirkulasi tersebut.
Kondendasi memang sangat mengganggu karena tetesan nya bisa membasahi sleeping bag anda terutama jika inner tenda anda terbuat dari jaring (mesh) sehingga jika terjadi tetesan akan langsung mengenai tenda anda, kadang anda langsung menyimpulkan “owww tenda saya bocor!” atau juga berasumsi bahwa tenda yang terbaik adalah tenda yang tidak kondensasi, itu adalah nonsen, tidak ada tenda yang zero kondensasi, bahkan untuk tenda single wall yang bahan tendanya terbuat dari material breathable garmen atau bahan yang bernafas seperti garmen produksi Goretex misalnya masih ada faktor kondensasinya namun tidak sampai basah, namun anda harus siap-siap merogok kocek anda lebih dalam karena sudah dipastikan harganya akan sangat mahal.
Bagaimana terjadinya internal condensation?
Sumber utama terjadinya kondensasi di bagian dalam fly sheet tenda anda adalah karena nafas anda. Ketika anda tidur malam hari anda mengeluarkan uap air lewat hembusan nafas anda dan uap air yang di hembuskan selama semalam tersebut itu setara dengan sekitar 1 liter air. Uap air tersebut bisa menembus dinding inner tenda anda karena bagian inner tenda anda terbuat dari bahan yang bukan waterproof. Namun uap air tersebut akan terperangkap pada pada bagian dalam flysheet tenda anda karena fly sheet tenda terbuat dari bahan water proof yang menahan uap tersebut sehingga tidak bisa keluar dan membentuk tetes-tetes air yang akhirnya jatuh membasahi anda. Jika dalam tenda tersebut ada dua orang maka anda harus berhadapan dengan 2 liter air yang terperangkap di bagian dalam tenda anda, begitu seterusnya jika jumlah orang didalam tenda makin bertambah maka bertambah pula jumlah uap kondensasi yang akan terjadi.
Menyimpan pakaian basah, peralatan basah, atau memasak didalam tenda juga akan menambah kontribusi terjadinya kondensasi. Begitu juga dengan mendirikan tenda di daerah dekat sungai, danau atau tempat lembab serta basah lainnya akan menyumbang jumlah kondensasi yang akan terjadi. Tidak adanya angin pada malam hari juga bisa menambah jumlah kondensasi yang terjadi.
Image source: backpackinglight.com
Keterangan gambar:
- Karena radiasi infra merah malam hari, bersamaan dengan efek pendinginan dari udara luar yang dingin serta angin, dinding tenda menjadi dingin suhunya di bawah suhu dari udara, ini menciptakan permukaan yang dingin (seperti segelas air es)
- Penghuni didalam tenda menghasilkan banyak up air dari hembusan nafasnya, yang menambah kelembaban udara yang memang sudah lembab (udara pegunungan lebih lembab dimalam hari)
- Dikarenakan temperature udara turun dimalam hari, maka kelebaban akan semakin naik dan uap air pun berubah menjadi embun.
- Di malam hari dengan ventilasi yang terbatas, kelembaban yang berlimpah tersebut terperangkap didalam tenda. Udara di dekat dinding tenda yang dingin turun dibawah suhu dari embun, sehingga menyebabkan terjadinya kondensasi pada permungkaan tersebut. Jika suhu semakin turun ke titik belu, maka kondensasi yang terjadi didalam tenda akan membeku seperti bunga es didalam tenda.
Bagaimana cara mencegah terjadinya kondensasi?
Cara terbaik untuk mencegah terbentuknya kondensasi di tenda adalah dengan cara membiarkan fly sheet anda terbuka pintunya dimalam hari untuk memberikan ventilasi sebanyak mungkin. Jika uap air dapat keluar dari lobang ventilasi, atau dari pintu fly sheet anda, akan dapat dengan secara signifikan mengurangi atau menghindari jumlah kondensasi yang akan terjadi. Dan yang terpenting adalah pasanglah tenda anda dengan benar, pasang fly sheet anda dengan kencang rentangnya jangan kendur sehingga ruang aliran udara antara inner dan fly sheet tidak terhalang sehingga aliran udara akan membantu membuyarkan aur air yang menembus lapisan inner dan tidak mencapai fly sheet sehingga kondensasi pun bisa dikurangi.
Bagaimana jika kondisi sedang hujan?
Jika sedang hujan, pastikan flysheet tenda anda terpasang dengan benar dan kencang dan terbentang cukup jaraknya dari dinding inner tenda ke sisi bagian dalam fly sheet, terlebih di sepanjang sisi-sisi dan sudut tenda. Jika fly sheet anda menempel pada inner tenda segera beri ruang jarak untuk memberikan ruang terhadap aliran udara diantara kedua lapisan tersebut.
Hal lain yang bisa di coba adalah dengan menutup resleting pintu tenda setengah saja dan membiarkan terbuka setengahnya sehingga aliran uap air bisa keluar. Tergantung bentuk dari tenda anda, temukan cara untuk membuat seimbang antara rain cover dan vantilasinya.
image source: backpackinglight.com
*) Dari berbagai sumber dan pengalaman.